Apa yang tak pernah di lihat dan tak pernah di dengar Yang tak pernah timbul dalam hati kita
Semua disediakannya bagi kita semua yang mengasihi Dia .....
Pengusaha Muda yang disertai Tuhan
Ingin rasanya kuberlari dan tidak kembali lagi
Ingin rasanya kuberlari dan tidak kembali lagi
Melihat karya Tuhan yang sungguh indah dalam hidupku
Luar biasa saudara ...... tak pernah terpikirkan olehku bahwa ternyata aku sudah menjadi seorang pengusaha muda. Walaupun masih skala kecil, yang ku tahu ku akan tetap belajar sampai menjadi pengusaha yang sukses. Universitas Prima Indonesia adalah tempat dimana aku belajar telah menghantarkanku untuk mencapai semua cita-citaku sejak dulu. Tanggal 24 Juni - 25 Juni 2013 yang lalu saya mengikuti sebuah pelatihan wirausaha mahasiswa di KOPERTIS (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) yang dikenal dengan nama Program Mahasiswa Wirausaha 2013.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 2 provinsi yaitu SUMUT-ACEH yang jumlah peserta kira-kira 62 universitas. Kami dibekali materi yang sangat baik dari pembicara yang sudah berpengalaman. Entah mengapa saya harus mengikutinya sebab saat itu adalah menjelang ujian Akhir Semester. Awalnya saya cukup ragu dan takut menyampaikan bisnis saya. Mengapa? Karena semua peserta memiliki usaha yang unik dan sudah berjalan. Sementara saya, apa? Tuhan mengingatkanku bahwa saya harus mengembangkan les saya yang kebetulan setiap pulang kuliah saya harus mengajar dan privat pada waktu itu untuk membiayai kuliah saya. Kemudian kami disuruh wajib membuat Proposal Bisnis dari tiap universitas. Saya pun memberanikan diri untuk membuatnya walaupun kurang tertarik mungkin ya . Nah, setelah itu ternyata kami masih harus menunggu sampai pengumuman tiba. Muncul beberapa pertanyaan lagi, apakah proposal saya lulus? ......... Puji Tuhan pada bulan November surat datang ke UNPRI dan akhirnya proposal saya pun dinyatakan LULUS dan mendapatkan dana sebesar 32 juta rupiah untuk mengembangkan usaha yang saya sudah buat. Disitu saya terdiam bersama Ka Martha yang waktu itu menjadi partner untuk mengembangkan usaha ini. Saya tidak pernah menyangka kalau saya harus melangkah lebih maju lagi. Saya menangis kepada Tuhan dan berkata "Sepercaya inikah Tuhan kepadaku, Aku akan tetap menjaga kepercayaanMu Tuhan ....". Seiring berjalannya waktu kami memulainya pada bulan Januari dengan Nama Bimbingan Belajar SOLUTION. Trimakasih buat Bu Widia, Bu Cut, Bu Dita, Bu Ivana, Bu Mesrawati selaku dosen dan pembimbing saya dan Bapak-bapak dari KOPERTIS yang sudah hadir melihat usaha kami. Doakan ya Pak doakan ya Bu supaya usahanya lancar dan bermanfaat.
Komentar